Saat ini permainan atau game yang biasanya terdapat pada smartphone mulai berganti dari grafis 2D menjadi 3D. Game dengan grafis 3D sedang menjamur dan bahkan semakin berkembang seiring dengan meningkatnya peminat game online. Dalam beberapa dekade terakhir, game seperti Activision's Call of Duty, Minecraft, PUBG Mobile, Monster Hunter dan game lainnya berlomba-lomba menyajikan visualisasi 3D terbaik dalam berbagai fitur.
Dalam produksi video game yang sangat kompetitif, diperlukan kreativitas dan pengembangan yang lebih maju untuk menyediakan pengalaman bermain yang lebih unggul. Perkembangan ini tidak terlepas dari munculnya berbagai teknologi terutama teknologi pemindaian laser berbiaya rendah seperti Leica ScanStation. Leica ScanStation memudahkan para profesional untuk memperoleh teknologi pengambilan data 3D. Teknologi pemindaian laser tersebut disesuaikan dengan sistem game dan perangkat genggam agar adegan di dalam game dapat diperoleh secara lebih realistis.
Sebuah perusahaan survey menggunakan pemindaian laser terestrial dan pemodelan 3D yaitu TetraVision menggunakan Leica ScanStation P20 untuk mengumpulkan ratusan juta titik di lebih dari 30 area pemindaian. Dalam produksi ini dibutuhkan model CAD yang tidak hanya menghasilkan dokumentasi dalam bentuk 2D, tetapi juga dalam model 3D yang realistis dan interaktif dengan fungsionalitas seperti game khusus.
Dengan menggunakan software Leica Cyclone Register dan Model, point cloud didaftarkan dan di-georeferensi untuk membuat model 3D area yang akurat. Leica Cyclone Object Exchange (COE) selanjutnya digunakan untuk melakukan transfer data ke aplikasi pemodelan 3D. Lingkungan game dibuat dalam aplikasi software TetraVision berdasarkan mesin game 3D untuk membuat model 3D geometris yang presisi dan mampu menyediakan fungsionalitas yang diminta. Akurasi sudut dipasangkan dengan noise rentang rendah dan kompensasi sumbu ganda tingkat survey akan membentuk fondasi untuk awan titik warna 3D yang sangat detail dan dapat dipetakan secara realistis.
Beberapa model 3D seperti kendaraan, pekerja, barang dan item lainnya dapat ditambahkan ke dalam game sesuai dengan keinginan pemain untuk membentuk konfigurasi yang diperlukan. Dengan menggunakan avatar, pemain dapat melakukan langkah-langkah proses untuk lebih memahami bagaimana suatu aktivitas harus dilakukan. Sebagai contoh, dalam sebuah skenario serangan zombie, pemain perlu melakukan tindakan khusus dalam game untuk lolos ke level berikutnya.
Di Rusia, sebuah cabang regional perusahaan distribusi listrik menggunakan Leica melalui TetraVision untuk mengembangkan program Game Based Learning (GBL). GBL merupakan teknik pelatihan yang realistis secara visual untuk mempersiapkan para insinyur dalam melakukan simulasi pemeliharaan, perencanaan, perbaikan, pelatihan dan pendidikan perusahaan berbasis software game.
Game ini dapat diperbarui secara otomatis untuk menggambarkan keadaan saklar listrik yang sebenarnya. Kondisi tersebut dapat divisualisasikan dalam model 3D secara real time sesuai keadaan yang sesungguhnya baik dari skema kelistrikan, visualisasi zona bahaya maupun lokasi pekerja. Seperti halnya pelaksanaan pekerjaan perbaikan dan keselamatan operasi yang dapat dikendalikan dari jarak jauh secara real time berdasarkan data telemetri.