Teknologi 3D Laser Scanner merupakan teknologi terkini yang banyak dimanfaatkan dalam dunia pemetaan. Selain pemetaan, 3D Laser Scanner juga banyak digunakan untuk mendapatkan dokumentasi suatu kejadian salah satunya adalah untuk dokumentasi kebakaran yang digunakan dalam proses investigasi. Pemeriksaan tempat kejadian ini merupakan proses yang sangat penting karena hasil yang didapatkan akan mempengaruhi proses selanjutnya.
Jenis dan ruang lingkup pemeriksaan atau investigasi dapat bervariasi pada setiap kasus sehingga selain mengikuti standar prosedur investigasi yang ketat, juga diperlukan peralatan investigasi dengan spesifikasi dan kualitas yang baik agar diperoleh hasil yang akurat. Saat terjadi kebakaran, kondisi TKP sangat berbahaya karena sisa puing-puing struktur bangunan dapat rusak kapan saja atau karena pengaruh faktor lain seperti cuaca, radiasi, cahaya dan kondisi lainnya. Sehingga dibutuhkan alat pemindaian yang cepat dan dapat dilakukan dari jarak aman bagi penyelidik.
Bagian terpenting dari proses investigasi kebakaran itu sendiri adalah menjaga bukti agar tidak terkontaminasi. Dokumentasi secara keseluruhan ini diperlukan untuk meminimalisir kemungkinan hilangnya bukti seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu petugas melakukan pengukuran di lokasi kebakaran untuk mendapatkan gambaran multidimensi secara menyeluruh pada bagian-bagian struktur bangunan pasca insiden untuk menghindari kesalahan yang dapat terjadi.
Alat laser scanner sendiri diketahui memiliki kemampuan untuk memindai suatu objek dan menyimpan data hasil pemindaian dalam bentuk point clouds. Data ini kemudian diolah menjadi gambar-gambar sehingga membentuk model 3D dari objek yang telah dipindai tersebut. Setiap alat pemindai dapat memiliki fungsi yang sama namun luaran yang dihasilkan bisa berbeda tergantung dari spesifikasi alat tersebut. Pemindai laser 3D seperti Leica RTC360 dapat menangkap detail objek dengan kecepatan dan tingkat akurasi sebesar 0,1 inci.
Terlepas dari spesifikasi alat yang mampu mendapatkan tingkat akurasi yang tinggi, saat ini ada tantangan baru dalam kasus insiden kebakaran yaitu jangkauan lokasi insiden. Beberapa kasus kebakaran terdapat pada lokasi yang cukup menantang baik itu area yang sulit dijangkau, kondisi suhu yang tinggi, lingkungan berasap dan kondisi lainnya yang kurang memadai. Untuk itu diperlukan alat portable laser scanner yang dapat dibawa secara efisien namun tetap dapat mengambil data dengan tingkat akurasi yang tinggi oleh penyelidik dalam menjangkau area insiden kebakaran tersebut.
3D Laser Scanner Leica RTC360 memiliki fitur-fitur yang mampu menjawab berbagai tantangan tersebut. Salah satunya adalah teknologi Visual Inertial System (VIS) atau Sistem Inersia Visual, enclosed mirror dan full-time fotografi HDR. Salah satu fitur baru dalam Leica RTC360 adalah tagging feature yang mampu mengintegrasikan fotografi, videografi dan kesaksian bukti dalam proses pemindaian 3D dengan menggunakan software Leica Cyclone FIELD 360. Selain itu, pemindaian ganda dalam pemindai laser RTC360 juga menjadi salah satu fitur utama untuk menangkap yang memungkinkan penyelidik, untuk menangkap data "tanpa suara" tanpa menggerakkan orang atau objek di sekitar tempat kejadian. Sedangkan untuk pengukuran tingkat akurasi secara konsisten dapat disesuaikan dengan fitur kalibrasi otomatis yang ada pada Leica RTC360.
Dengan melakukan dokumentasi menggunakan laser scanner Leica RTC360, maka petugas dapat mengurangi kemungkinan detail penting dari insiden kebakaran yang terlewati saat proses investigasi sedang berlangsung. Penggunaan alat ini juga dapat menjadikan proses investigasi lebih efektif dan efisien karena hasil dokumentasi yang diperoleh secara menyeluruh tetap dapat menyediakan data kondisi TKP secara digital sementara lokasi asli insiden kebakaran sedang dibersihkan dan dibangun kembali. Pada akhirnya penggunaan Leica RTC360 mampu menjawab segala tantangan pengukuran dalam proses investigasi kebakaran yang terjadi.
