Pada tanggal 8 Mei 2023, PT Sonar Nusantara Utama mengadakan demonstrasi teknologi CHCNAV P60 UAV untuk pertama kali di dunia. Demonstrasi ini dilaksanakan di Kabupaten Serang, Banten dengan dihadiri oleh berbagai ahli yang bertujuan untuk mengenalkan teknologi terbaru P60 UAV serta menampilkan bagaimana cara kerja dan pemakaian CHCNAV P60 UAV. Teknologi CHCNAV P60 UAV merupakan salah satu drone yang digunakan untuk melakukan pekerjaan survey dan pemetaan udara yang dilengkapi dengan sistem kontrol penerbangan otomatis dari DJI, modul GNSS/IMU serta RTK untuk memenuhi kebutuhan pemetaan secara profesional.
Sebelum melakukan demonstrasi alat secara langsung di lapangan, PT Sonar Nusantara Utama melakukan pemaparan materi terlebih dahulu mengenai teknologi CHCNAV P60 UAV. Pada sesi ini dijelaskan bahwa CHCNAV memiliki teknologi drone LiDAR terbaru dalam teknologi laser scanner sehingga mampu menunjang produktivitas collecting data secara cepat dan akurat. CHCNAV pada umumnya digunakan untuk melakukan pemetaan fotogrametri, survey topografi, pemetaan 3D dan fungsi lainnya. Pemanfaatan Drone dan LiDAR untuk pemetaan cukup luas digunakan seperti pada survey pertambangan, infrastruktur, pertanian, arkeologi, kehutanan, konstruksi dan seluruh segmen yang memerlukan data 3 dimensi. Data ini dapat digunakan untuk kebutuhan analisa, penghitungan volume, penghitungan elevasi dan lain sebagainya sehingga teknologi drone dan LiDAR sangat dibutuhkan untuk mempercepat produktivitas pengumpulan data.
Produk drone dan LiDAR dari CHCNAV dilengkapi berbagai fitur dengan spesifikasi berkualitas tinggi dimana setiap spesifikasi telah diupgrade menjadi lebih canggih. Beberapa fitur teknologi ini diantaranya adalah desain alat portabel sehingga mudah dibawa. Jika kondisi lapangan merupakan area yang sulit dijangkau, desain portabel ini akan sangat memudahkan pengguna untuk memindahkan alat. Selain itu CHCNAV P60 UAV memiliki fitur pengontrol rencana penerbangan yang mudah dengan menggunakan sistem kontrol penerbangan otomatis yang mendukung kinerja profesional. Tak hanya itu, dengan fitur yang sudah diperbarui saat ini teknologi CHCNAV P60 UAV mampu terbang dengan ketinggian maksimum 6500 meter dan dapat diintegrasikan dengan berbagai macam sensor yang dimiliki oleh pengguna.
Salah satu upgrade lainnya pada CHCNAV P60 UAV ini adalah return of measure. Saat ini CHCNAV P60 dapat mencapai 16 kali return yang artinya dapat menembus ground dengan mudah dan akurat sehingga data yang disajikan juga memiliki akurasi yang tinggi. Dari sisi kemampuan alat untuk terbang dimana biasanya drone hanya dapat terbang dalam waktu rata-rata 1 jam maka untuk CHCNAV dapat terbang selama kurang lebih 120 menit atau 2 jam terbang. Hal ini menjadikan CHCNAV P60 UAV memiliki kelebihan untuk terbang lebih lama sehingga dapat meningkatkan produktivitas bagi pengguna drone CHCNAV. Selain manfaat dan spesifikasi terbaru yang telah dikembangkan, CHCNAV P60 memiliki kelebihan lainnya dengan memberikan penawaran insurance khusus kepada pengguna CHCNAV P60 UAV. Insurance ini akan menjamin jika sesuatu terjadi pada drone sehingga CHCNAV akan segera mengirimkan unit pengganti tanpa proses yang panjang. Hal ini akan memudahkan dari segi biaya dan waktu bagi pengguna CHCNAV.
Setelah sesi pemaparan materi dan pelaksanaan demonstrasi alat secara langsung, acara dilanjutkan dengan pemaparan data hasil dari demonstrasi pengukuran menggunakan CHCNAV P60 UAV. Pada sesi ini diperlihatkan hasil pengukuran berupa points cloud yang dapat memvisualisasikan area pemetaan dengan sangat jelas dan memiliki nilai akurasi tinggi. Diharapkan dengan adanya demonstrasi ini dapat memberikan gambaran mengenai fungsi dan cara kerja dari CHCNAV P60 UAV agar kedepannya dapat memudahkan pengguna teknologi tersebut untuk memperoleh hasil yang memuaskan secara efektif dan efisien.