Tak hanya pengukuran dan pemetaan darat maupun udara, dalam beberapa proyek tertentu juga dibutuhkan pemetaan wilayah perairan. Kegiatan ini biasa disebut dengan survey batimetri. Survey ini bertujuan untuk mendapatkan data suatu kedalaman atau topografi dasar perairan termasuk lokasi dan objek di dalamnya. Salah satu teknologi yang digunakan dalam survey batimetri yaitu Unmanned Surface Vehicle (USV) atau Autonomous Surface Vehicle (ASV).
USV merupakan sebuah teknologi wahana tanpa awak yang dapat dioperasikan di permukaan air seperti di sungai, danau, kanal maupun jenis perairan lainnya. Ukuran USV bisa sekecil perahu mainan atau bervariasi sebesar kapal tanker minyak. Beberapa teknologi USV telah dikembangkan dengan sistem GPS tracking, ISR System, IEEE Robotic, Sonar dan teknologi sensor lainnya yang memungkinkan USV dapat beroperasi secara mandiri. Pengoperasian teknologi USV dilakukan dari jarak jauh sehingga dapat menurunkan tingkat risiko keselamatan surveyor yang sedang bertugas di lapangan.
Hanya dengan dikendalikan oleh beberapa orang, USV dapat digunakan pada proses pengumpulan data seperti pada pekerjaan konstruksi atau infrastruktur bangunan di dekat perairan maupun di bawah permukaan air. Dalam pengoperasiannya, surveyor dapat menentukan rute USV menggunakan USB pilot software dan mengumpulkan data dengan akurasi yang tinggi. USV dapat dikendalikan secara otomatis dengan memberikan beberapa perintah seperti waypoint melalui GCS (Ground Control Station) serta mengirimkan data ke GCS secara realtime.
USV dapat digunakan untuk berbagai tujuan termasuk survey perairan, pemantauan iklim, operasi angkatan laut, operasi pencarian dan lainnya.
Aplikasi Militer
USV tak hanya memiliki kelebihan sebagai kendaraan tanpa awak, namun kapal USV sendiri sangat kuat, stabil, cepat dan dapat dengan mudah bersembunyi. Kriteria ini cocok dengan kebutuhan untuk pelatihan militer dan pengujian sistem pertahanan. Selain itu, kapal USV juga dapat dimanfaatkan untuk observasi dan pengintaian musuh di area perairan.
Operasi Pengawasan dan Penyelamatan
Pengawasan di area perairan memerlukan teknologi yang dapat memfasilitasi dalam kondisi parah. Selain itu daya tahan dan presisi juga dibutuhkan dalam pengawasan serta penyelamatan agar tidak terjadi kesalahan yang dapat membahayakan.
Kapal Riset dan Penelitian
Sebagai kapal yang digunakan untuk penelitian, USV dilengkapi dengan berbagai sensor yang diperlukan. Selain itu untuk perairan dengan area yang luas, USV dapat membawa muatan yang dibutuhkan agar dapat beroperasi dalam jangka waktu yang lama. USV kemudian akan berjalan sesuai rute yang telah ditentukan dan melakukan pengumpulan data secara menyeluruh bahkan di lokasi yang sulit dijangkau sekalipun.
Kebutuhan Survey Hidrografi
USV memiliki teknologi sistem kontrol untuk survey hidrografi. Hal ini dapat meringankan surveyor dalam bertugas. Dalam survey hidrografi, USV digunakan untuk berlayar dalam waktu yang lama dengan putaran bolak-balik yang sering kali menimbulkan ancaman keselamatan bagi surveyor. Dengan adanya sistem kontrol jarak jauh, maka dapat meminimalisir resiko kecelakaan surveyor tersebut.
Aplikasi Komersial
Dalam industri komersial, penggunaan USV sangat penting dalam proses pengumpulan data seperti industri perikanan, minyak dan gas serta industri komersial lainnya. Dalam hal ini, USV dimanfaatkan dalam bentuk deteksi, pengawasan dan pemeliharaan rutin. Dalam industri minyak dan gas, USV digunakan untuk menemukan kerusakan pipa minyak dan kerusakan lainnya selama terjadi tumpahan minyak.
Teknologi USV menawarkan banyak kelebihan dibandingkan kapal awak tradisional termasuk efektivitas biaya, fleksibilitas yang lebih besar, pengurangan resiko terjadinya kecelakaan seperti tabrakan kapal maupun resiko terhadap kehidupan manusia. Keunggulan ini akan bertambah seiring dengan perkembangan teknologi USV itu sendiri.
