Dalam dunia pertambangan, patok bukan sekadar penanda biasa. Patok dalam survei tambang memiliki peran krusial sebagai panduan dalam merealisasikan rencana konstruksi, memastikan akurasi data, dan menjaga efisiensi pekerjaan di lapangan.
Setiap jenis patok memiliki fungsi spesifik yang telah distandarisasi untuk diterapkan di lokasi tambang. Yuk, kenali perbedaannya!
Macam-Macam Patok di Tambang
1. Patok Control Point
Patok ini bersifat permanen dan terbuat dari semen beton dengan besi kecil di bagian atasnya. Fungsinya adalah sebagai dasar acuan pengambilan data untuk pemasangan patok lainnya. Keberadaan patok ini sangat penting untuk memastikan koordinat dan referensi yang digunakan dalam survei tetap konsisten.
2. Patok Poligon
Patok semi-permanen yang terbuat dari kayu dan ditempatkan di dekat wilayah konstruksi yang tidak terganggu dalam waktu lama. Fungsinya adalah mengambil data yang akan menjadi acuan pemasangan patok lainnya di lapangan. Patok ini menjadi lanjutan dari patok control point untuk pemetaan area kerja.
3. Patok Ajir-Ajir
Patok ini terbuat dari kayu dengan pita berwarna merah yang disebut ajir-ajir. Bersifat tidak permanen dan digunakan untuk menandai batas daerah yang akan dilakukan clearing atau pembersihan lahan dari pepohonan.
4. Patok Stripping Limit
Patok ini dibuat dari kayu dan dipasang di lokasi yang akan dilakukan pengupasan tanah atas (overburden). Fungsinya adalah sebagai panduan batas stripping limit dengan arah slope yang sudah ditentukan pada patok tersebut.
5. Patok Stake Out
Memiliki bentuk yang hampir sama dengan patok stripping limit, namun fungsinya berbeda. Patok stake out berfungsi sebagai panduan dalam pemotongan lereng-lereng yang akan dibentuk, seperti lereng jalan, batas penggalian tambang, dan sebagainya.
6. Patok Kontrol Level
Patok ini terbuat dari kayu dan biasanya dipasang di dekat loading point atau disposal. Patok kontrol level terbagi menjadi dua jenis:
- Patok Kontrol Level Loading: Ditempatkan pada setiap loading point untuk memberi informasi elevasi yang aktual agar sesuai dengan rencana.
- Patok Kontrol Level Disposal: Ditempatkan di disposal untuk memberi informasi elevasi yang aktual di lapangan serta mengarahkan tindakan untuk mencapai elevasi yang telah direncanakan.
7. Patok Petunjuk Arah
Patok ini berfungsi sebagai pemandu arah bagi pekerja di lapangan. Biasanya digunakan untuk mengidentifikasi arah penggalian loading point baru atau arah penimbunan material bagi disposal baru.
8. Patok Butter Board
Patok ini dipasang di lokasi pembuatan jalan tambang. Fungsinya adalah membantu memastikan apakah kemiringan jalan yang dibuat sudah sesuai dengan rencana atau tidak. Dengan patok ini, tim di lapangan dapat memastikan jalur transportasi tambang tetap aman dan efisien.
Kesimpulan
Meskipun semua jenis patok berfungsi sebagai penanda di lokasi survei tambang, masing-masing memiliki peran yang berbeda sesuai dengan kebutuhan proyek. Mengetahui fungsi tiap patok sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan ketepatan dalam operasional tambang.
Tetap ikuti @sonar_indonesia supaya tidak ketinggalan beragam informasi menarik lainnya seputar teknologi dan metode terbaik dalam survei tambang!
📍 Kunjungi website kami di www.sonar-nusantara.co.id untuk informasi lebih lanjut!
#SonarBersinar #GeospatialForMining #PatokTambang #SurveyTambang